Saturday, April 10, 2010

hujanku


Aku selalu menyukai hujan

Saat bau air yang bercampur tanah tercium samar

Aku berupaya menghirupnya dalam-dalam

Tak ingin rasa ini pergi cepat dari hidupku


Aku selalu menyukai hujan

Saat langit berbalut mendung meneteskan air

Menyuarakan senandung rintik hujan

Yang mengalun lembut, menghanyutkan kalbu


Aku selalu menyukai hujan

Saat tetesan-tetesan itu tertinggal di dedaunan

Membentuk bulir sempurna kemudian jatuh memercik tubuhku

Yang terduduk menggigil di bawah lindungan sang cemara


Aku selalu menyukai hujan

Saat tumpahan air berjatuhan sangat rapat

Membentuk tirai sempurna

Menggodaku tuk menyibak, dan menari di bawahnya


Aku selalu menyukai hujan

Saat tiupan anginnya memucatkan kulitku dingin

Membuatku rindu akan genggaman tanganmu

Yang membantuku lupa akan dinginnya hujan


Aku selalu menyukai hujan

Saat curahan air dari langit menghambur deras

Menguyupkan rambut dan membasahi wajahmu

Sebab dengan itu, aku tak bisa melihat air mata yang tergenang di matamu


Dan ketika senja merah itu datang

Meredakan hujan, menghadirkan lembayung sore

Aku menyukai pelangi kecil yang terbentuk di rambutmu

Yang seolah berkerlip merajuk, berupaya menyaingi indah senyummu


Aku selalu menyukai hujan

Seperti aku selalu menyukaimu




Minggu, 11 April 2010


2 comments:

Fauzi Daily said...

ngiring ilubiung dina raragan tutulisan dunia maya

sahrial said...

mangga boss... hohoho :-D