Sunday, July 11, 2010

Pencarian Pantai Terindah -part 42-


Kita janjian dengan Sony jam 10 malem buat ngeliat prosesi penyu bertelur di pantai utara. Setelah menyusuri bibir pantai kurang lebih 10 menit, kita bertemu dengan 2 orang petugas konservasi yang sedang menunggui seekor penyu.

Kita gak bisa mendekati penyu tersebut karena dikhawatirkan si penyu merasa terganggu dan batal bertelur. Kita hanya bisa memandang menembus kegelapan malam dan mendengar suara gemirisik penyu yang membuat sarang dengan menggesek-gesekkan kakinya.

Setelah menunggu selama ½ jam, ternyata penyu tersebut membatalkan niatnya untuk bertelur. Dia berjalan terseok-seok kembali ke pantai. Sayang kita gak boleh ngambil fotonya karena mungkin dia akan nyoba bertelur pasang berikutnya, jadi kita gak dapet apa-apa malem ini, cuma foto jejak penyu.

But at least sepulang dari sana kita bisa liat penangkaran penyu. Kita ditunjukkan hamparan pasir yang dikelilingi pagar tempat diletakkannya telur-telur penyu yang dipindahkan dari sarang. Ada juga ruangan tempat kolam pemeliharaan tukit (anak penyu).

Satu hal yang menyisakan pertanyaan buat gw, kalau telur penyu segitu dilindunginya, kenapa kita bisa mendapatkannya di pasaran dengan harga murah ya? I don’t know, I don’t know how to know…


Day Three: Sunday, May 30, 2010 – go home

Setelah Subuh, gw ajak Pay ngeliat matahari terbit di pantai timur. Kita menyaksikan indahnya semburat panorama bola kuning mentari yang muncul dari cakrawala memecah langit. Pernahkah kamu melihat mentari terbangun dari peraduannya bersama orang yang kamu sayangi? Buat saya, rasanya tak terkatakan dengan semua kata di dunia.



Sepulang kami dari pantai timur, Derawan diguyur hujan deras. Gw jadi bersyukur, coba kemaren hujan turun? Sia-sia perjalanan jauh kita ke sini.

Gak banyak yang bisa kita lakuin sambil nunggu boat kita jemput jam 10 nanti. Tri melakukan sesuatu yang menurut gw tindakan bodoh: memancing penyu dengan umpan daun pisang! Daun pisangnya dia gantung di dermaga, kalau umpannya dimakan, tinggal tarik, dapet deh penyu sebiji.

Ternyata ada yang lebih bodoh dari Tri, yaitu si John Penyu! Dia makan umpannya! Gw baru tau kalau penyu demen daun pisang! Pantes di dalem laut gak ada pohon pisang.

Sayang ombaknya sedang ganas dan hujan turun deras. Gw gak bisa berenang bergelayutan dengan penyu hari ini. Jam ½ 10, kami dijemput menyeberang ke Tanjung Batu, untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan mobil sewaan ke bandara Berau.

Jam 14.40, kami terbang pulang meninggalkan Derawan dengan sejuta rasa.

No comments: