Monday, March 14, 2011

Honeyventuremoon - Tour de Flores - part 2

Si Mat udah nunggu di depan bandara. Sebelum berangkat, kita makan dulu di RM Padang. Kata Mat kalau makanan gak ada yang khas kecuali Tuak Flores dari daun lontar. Jadi buat yang cari makanan halal, paling cuma di restoran umum

Perjalanan ke Moni, pintu masuk menuju Kelimutu, kita tempuh dalam waktu 1,5 jam. Jalannya berkelak-kelok naik-turun bukit. Tapi kita gak akan pernah bosan sama pemandangannya. Jalan menuju Moni didominasi pemandangan sawah-sawah dan bukit-bukit hijau dengan slope curam yang dihiasi air terjun-air terjun tinggi yang spektakuler.

Kata Mat, kalau musim kemarau, air terjunnya kering. Jadi ada untungnya juga dateng pas musim hujan ini, low season pulak! Jadi murah, hohoho… Ini foto Pai sama Mat. Khas orang Flores, mukanya serem tapi orangnya baik


Ini landmark jalan Maumere-Ende yang dipahat di batu cadas di pinggir jurang yang berbatasan sama jalan, dibangun Belanda tahun 1925. Di prasasti yang sama dipahat juga notifikasi bahwa jalan Wako-Maumere-Ende-Kewapante ini diresmikan oleh Presiden Soeharto tahun 1956.

Menjelang magrib, kita sampai di Desa Moni yang dingin dan dikelilingi sawah dan puncak-puncak gunung vulkanik yang membumbung tinggi. Kita nginap di Losmen Hidayah,dengan kamar yang menghadap pemandangan gunung-gunung dan bukit-bukit indah kayak lukisan, asoooyyy….

Best pick in town, kamar mandinya juga lebar banget, cukup buat pasangan pengantin baru koprol guling-guling di sini. Dan biasanya, tempat tidur di losmen-losmen Flores rata-rata pake kelambu buat mencegah nyamuk. Buat yang pake indosat terpaksa angkat tangan karena beberapa desa di Flores kayak Moni dan Riung gak dapet sinyal hengpong. Mau murah kok minta enak?

Kayaknya cukup untuk hari ini, gw dan Pai kudu istirahat cukup, karena besok menjelang Subuh, kita bakal berangkat ngejar sunrise di the famous Kelimutu.


There aren’t many better ways to wake up than to sip ginger coffee as the sun crests Kelimutu’s western rim, filtering mist into the sky and revealing three deep, tri-colored volcanic lakes of Kelimutu – Lonely Planet.

No comments: