Friday, March 18, 2011

Honeyventuremoon - Tour de Flores - part 4

Di sisi lain Inspiration Point, kita juga bisa ngeliat Tiwu Ata Bupu yang berwarna hitam.

Ada legenda di sini yang menyebutkan bahwa Mae, dewa yang mengatur kehidupan di alam baka, akan menempatkan jiwa-jiwa orang yang telah meninggal di ketiga danau Kelimutu. Jiwa anak muda akan ditempatkan di danau tosca yang hangat, jiwa orang yang jahat akan di danau biru yang dingin, dan jiwa orang tua / bijaksana di danau hitam. Terus kalau yang stw, ditaro di mana dong??

Setelah puas menikmati suasana pagi, kita turun untuk kembali pulang. Sebelumnya kita sempetin dulu mampir di viewing point Tiwu Ata Polo. Katanya dulu dinding pemisah antara Tiwu Nuwamuri Koofai dan Tiwu Ata Polo lumayan lebar, sampai bisa dilewati manusia. Tapi sekarang udah tipis banget. Beruntunglah orang yang pernah dateng ke danau tiga warna ini. Sapa tau di masa yang akan datang kalau terjadi gempa yang lumayan besar, kedua danau ini bersatu, jadi tinggal danau dua warna.

Dan mungkin, warnanya udah gak kayak gini lagi. Bandingin aja foto-foto kita sama duit lima ribuan jaman dulu. Beda jauh kan?? Katanya warna danau ini berubah seiring waktu, akibat tekanan gas aktivitas vulkanik, pembiasan cahaya matahari, mikro biota air, kandungan zat kimia, aktivitas gempa dll. Tauk ah gelap, gw Civil Engineer, bukan Geologist. Kalau kalian tanya berapa kapasitas dan umur tampungan sedimen danau Kelimutu dengan aliran debit sekian meter kubik per jam berdasarkan hujan 100 tahunan, gw bisa jawab dengan akurat.

No comments: